Sabtu, 11 April 2009

Indahnya Air terjun Sedudo Nganjuk


Lokasinya di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan. Jaraknya sekitar 30 km kearah selatan Ibu Kota Kabupaten Nganjuk. Udaranya bersih dan sejuk. Terletak pada ketinggian 1438 m dari permukaan laut. Ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter. Masyarakat setempat masih mempercayai, air terjun ini memiliki kekuatan supra natural. Lokasi wisata alam ini ramai dikunjungi orang pada setiap Bulan Syuro. Konon mitos yang ada sejak jaman Mojopahit, pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut. Sebab pada bulan itulah, air terjun Sedudo dipergunakan untuk upacara ritual yaiu memandikan arca dalam upacara Parna Prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda. Hingga sekarang pihak Permkab Nganjuk secara rutin melaksanakan acara ritual mandi di Sedudo setiap bulan Syuro. Bagi pengunjung sudah disediakan fasilitas ruang ganti pakaian, kamar mandi /wc , tempat penjualan makanan, pakaian, buah-buahan dan souvenir.

Kalangan sejarah menilai, mitos ini berdasar atas sejarah terbentuknya air terjun itu dan kajian ilmiah. Harimintadji, salah satu tokoh sejarah di Nganjuk mengungkapkan ada sejarah dan perkiraan secara ilmiah tentang mitos itu. Dari tinjauan sejarah, saat itu air terjun Sedudo dibuat oleh salah satu tokoh warga sekitar bernama Sanak Pogalan. Ia merupakan petani tebu yang harus menelan kecewa dari penguasa jaman itu. Karena kekecewaannya inilah, ia kemudian menjadi pertapa disekitar sumber air terjun Sedudo. Dalam tapanya, ia berniat untuk menenggelamkan Kota Nganjuk dengan membuat sumber air yang sangat besar.

“Dia bersumpah untuk menenggelamkan desanya itu. Dan dibuatlah sumber air yang sangat besar,’” tutur Harmintadji, yang pernah menjabat sebagai Wedono Kabupaten Nganjuk itu. Karena kesucian Sanak Pogalan inilah, sebagian warga meyakini jika sumber air terjun Sedudo, mengandung beberapa khasiat, salah satunya menjadi obat awet muda.